
Alhamdulillah! Arab Suntik Rp 140 T ke LPI
Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan menggelontorkan US$ 10 miliar atau sekitar Rp 140 triliun (dalam kurs Rp 14.000) ke Lembaga Pengelola Investasi (LPI)
Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) akan menggelontorkan US$ 10 miliar atau sekitar Rp 140 triliun (dalam kurs Rp 14.000) ke Lembaga Pengelola Investasi (LPI)
Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) akan kembali mendapatkan tambahan modal tahun ini. Jumlahnya sekitar Rp 60 triliun.
Saat ini sudah ada 50 perusahaan yang dalam tahap konsultasi dan siap menjadi mitra strategis dari lembaga dana abadi Indonesia.
Sejumlah BUMN telah menyiapkan proyek-proyek untuk didanai oleh Lembaga Pengelola Investasi (LPI) yang bernama Indonesia Investment Authority (INA).
Sovereign Wealth Fund bernama Indonesia Investment Authority (INA) ini akan mencari investor yang siap menanamkan uangnya di tanah air.
PT Jasa Marga (Persero) menargetkan 2-3 aset perusahaan menampung dana Lembaga Pengelola Investasi pada tahun ini.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menyiapkan 9 ruas tol untuk menampung dana Lembaga Pengelola Investasi (LPI) sebagai tahap pertama.
Uni Emirat Arab (UEA) merespons pembentukan Lembaga Pengelola Investasi (LPI).
Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Indonesia Investment Authority (INA) diharapkan mampu menjadi agen untuk mengundang investasi asing.
Investasi pada proyek pembangunan infrastruktur menjadi fokus pertama Lembaga Pengelola Investasi (LPI). Sektor transportasi salah satunya.