
5 Rumah Warga Lamongan Menggantung gegara Tanggul Bengawan Solo Sliding
Turunnya debit air sungai membuat tanggul desa di Bengawan Solo sliding dan ambles. Akibatnya, bagian dapur dan sebagian pondasi terlihat menggantung.
Turunnya debit air sungai membuat tanggul desa di Bengawan Solo sliding dan ambles. Akibatnya, bagian dapur dan sebagian pondasi terlihat menggantung.
Tebing bekas galian C di Lamongan longsor. Warga yang terkena longsorannya mengungsi.
Dua rumah milik Agus Syaifuddin (49) dan Nurul Hilal (41) warga Paciran hancur. Ini setelah tebing bekas tambang batu longsor menerjang rumah mereka.
Ada 2 rumah yang terbawa longsor dan 1 rumah rusak berat di Lamongan. Tidak ada korban jiwa pada peristiwa di atas sungai anak Bengawan Solo di Lamongan itu.
Hujan deras mengguyur Lamongan mengakibatkan jalan sepanjang 1 Km tidak bisa dilalui. Itu lantaran tertutup longsor tanggul sawah atau tegalan di Lamongan.
Selama musim kemarau tahun 2019 tercatat ada 8 titik longsor di Lamongan. Data BPBD Lamongan, dari 8 titik ini, 2 di antaranya dekat dengan permukiman penduduk.
Longsor di bantaran Bengawan Solo Lamongan, terus bertambah. Kali ini tanggul Bengawan Solo Desa/Kecamatan Karanggeneng, longsor. Jumlah longsorkian bertambah.
Longsor di bantaran Sungai Bengawan Solo, Kecamatan Laren meluas. Sebelumnya longsor hanya di Dusun Gendong, Desa Laren. Namun kini di Desa Pelangwot juga.
Sebulan, bantaran Sungai Bengawan Solo yang melintas di wilayah Lamongan terdeteksi 4 titik yang mengalami longsor. BPBD Lamongan imbau warga tetap waspada.
Tanggul Sungai Bengawan Solo di Lamongan kembali longsor. Akibatnya satu rumah dan kandang harus direlokasi karena tanah retak.