Dua Rumah di Lamongan Longsor Lalu Hanyut Terbawa Arus Bengawan Solo

Dua Rumah di Lamongan Longsor Lalu Hanyut Terbawa Arus Bengawan Solo

Eko Sudjarwo - detikJatim
Selasa, 12 Jul 2022 20:20 WIB
Tanah longsor mengakibatkan 2 rumah hancur 1 rumah rusak berat di Lamongan
Tanah longsor mengakibatkan 2 rumah hancur 1 rumah rusak berat di Lamongan. (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Dua rumah terbawa longsor di atas sungai anak Bengawan Solo di Dusun Samben, Desa Jegreg, Modo, Lamongan. Akibat longsor itu, 1 rumah juga mengalami rusak berat.

Informasi yang dihimpun dari BPBD Lamongan, longsor di atas sungai anak Bengawan Solo itu terjadi akibat hujan intensitas tinggi selama sepekan.

"Akibat hujan ini, tanah yang ada di atas anak Bengawan Solo tergerus sepanjang lebih kurang 30 meter dengan kedalaman kurang lebih 7 meter," kata Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Lamongan Muhammad Muslimin, Selasa (12/7/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua rumah yang terbawa longsor adalah milik Toyib dan Agus Susanto. Sedangkan 1 rumah adalah milik Mus yang mengalami rusak berat meski tidak sampai terbawa longsoran tanah.

"Iya, ada 2 rumah terbawa longsor dan 1 rumah rusak berat," ujarnya.

ADVERTISEMENT
Tanah longsor mengakibatkan 2 rumah hancur 1 rumah rusak berat di LamonganTanah longsor mengakibatkan 2 rumah hancur 1 rumah rusak berat di Lamongan. (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)

Muslimin mengungkapkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor di atas sungai anak Bengawan Solo itu. Hanya saja, kerugian material akibat kejadian ini ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

"Korban nihil," tandasnya.

TRC BPBD Lamongan, lanjut Muslimin, bersama Muspika Kecamatan Modo telah melakukan asesmen lapangan untuk mengetahui dampak keseluruhan akibat kejadian tersebut.

Selain itu, pihaknya juga terus berkoordinasi dengan unsur jajaran terkait untuk menentukan langkah penanganan selanjutnya.

"Kami bersama unsur terkait dan juga relawan serta warga sekitar telah mengevakuasi rumah yang terkena longsor ini," kata Muslimin.

Ia pun meminta masyarakat tetap waspada. Sebab hingga saat ini cuaca masih tak menentu. Masih sering terjadi hujan dengan intensitas bervariasi.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads