
Cerita Rina dari Arang Batok Pangandaran Jadi Omzet Ratusan Juta
Rina Herlina memproduksi arang batok kelapa di Pangandaran sejak 2008. Usahanya berkembang pesat meski menghadapi berbagai tantangan.
Rina Herlina memproduksi arang batok kelapa di Pangandaran sejak 2008. Usahanya berkembang pesat meski menghadapi berbagai tantangan.
Nur Hasan, warga Lumajang, memproduksi kerajinan dari limbah tempurung kelapa. Produk ramah lingkungan ini diminati pasar domestik dan mancanegara.
Nur Hasan (41) warga Desa Gucialit, Lumajang, mengubah limbah kelapa jadi arang briket. Produksi briketnya menembus pasar ekspor seperti Turki dan Arab Saudi.
Pria di Bantul menyulap limbah kelapa menjadi kerajinan unik seperti gantungan kepala kera dan wind chime. Dia meraup jutaan rupiah per bulan. Begini kisahnya.
Puluhan ton limbah kelapa di Musi Banyuasin, Sumsel disulap jadi cocopeat dan cocofiber yang bernilai ekonomi dan bisa menghasilkan RP 50 juta-Rp 60 juta/bulan.
Limbah kelapa yang menumpuk membuat 2 pelajar SMA di Gresik berpikir untuk memanfaatkannya. Mereka mengolah kulit kelapa muda menjadi energi listrik.
Kata siapa limbah kulit kelapa tidak memilki harga jual? Di tangan pengurus Koperasi Produsen Mitra Kelapa Pangandaran, bisa disulap menjadi produk ekspor.
Pemerintah mendapat tawaran teknologi dari Jepang untuk mengubah limbah kebun kelapa sawit menjadi sesuatu yang bisa menghasilkan uang.
Siapa sangka, ide kerajinan lampu hias dari limbah daun kelapa bermula dari hal sederhana. Kini M Nur Halim, hanya melayani pesanan karena kendala modal.