
Panas Ekstrem di Lembah Kematian Telan Korban Jiwa
Panas ekstrem di Taman Nasional Death Valley kembali merenggut nyawa. Korban terbaru, Peter Robino, meninggal akibat hipertermia saat suhu mencapai 48,3°C.
Panas ekstrem di Taman Nasional Death Valley kembali merenggut nyawa. Korban terbaru, Peter Robino, meninggal akibat hipertermia saat suhu mencapai 48,3°C.
Panas ekstrem di Lembah Kematian kembali memakan korban jiwa. Hasil autopsi menemukan korban meninggal dunia karena hipertermia atau kepanasan.
Gelombang panas yang sedang berlangsung di Pantai Barat Amerika Serikat, memicu suhu yang memecahkan rekor.
Wisatawan masih berduyun-duyun ke Death Valley di tengah gelombang panas AS. Gelombang panas diduga menjadi penyebab beberapa kematian.
Suhu di Death Valley atau Lembah Kematian di California, Amerika Serikat menelan korban jiwa.
Death Valley atau Lembah Kematian di California, Amerika Serikat, memang sangat panas, bahkan kadang mencatatkan rekor suhu tertinggi.
Salah satu tempat terkering di dunia mendadak menjadi danau dadakan. Ilmuwan heran, tapi tidak dengan turis yang datang untuk mendayung dan bermain air.
Fenomena langka terjadi di Lembah Kematian alias Death Valley. Danau tiba-tiba muncul di daerah yang dianggap sebagai salah tempat terkering di Bumi itu.
Sebuah danau terbentuk di wilayah Amerika Serikat yang dianggap sebagai salah satu tempat terkering di Bumi, tujuh bulan setelah dilanda badai.
Taman Nasional Death Valley atau lembah kematian di California menawarkan lanskap menarik untuk dijelajahi. Turis tetap ramai walau cuaca lagi panas-panasnya.