
Layar Tancap Masih Eksis di Jombang, Jadi Media Nostalgia Gen X-Milenial
Layar tancap masih eksis di Jombang berkat Slamet Mujiono. Hiburan jadul ini populer di hajatan dan acara, menyuguhkan film nostalgia untuk Gen X dan milenial.
Layar tancap masih eksis di Jombang berkat Slamet Mujiono. Hiburan jadul ini populer di hajatan dan acara, menyuguhkan film nostalgia untuk Gen X dan milenial.
Hiburan layar tancap atau bioskop keliling ternyata masih eksis di Jombang. Hiburan jadul ini masih kerap muncul di hajatan warga.
Jasa menyewaan film untuk layar tancap masih hidup di tengah gempuran dunia digital. Harganya Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu per judul.
yang terpenting adalah mempertahankan eksistensi layar tancap agar tak hilang dimakan waktu.
Iyan mengemban misi agar layar tancap jangan sampai punah.
Indonesian Film Archivist Society menggelar tontonan layar tancap di Lokananta, Solo. Penontonnya justru anak-anak muda.
ISI Jogja menggelar Dies Natalis ke-39 mulai besok. Ada pula acara layar tancap buat masyarakat umum di Fakultas Seni Media Rekam (FSMR). Ini jadwalnya.
Layar tancap Cinema on The Beach sukses diadakan di pantai di Bali. Meski gratis tanpa tiket, kegiatan itu sukses membangkitkan ekonomi skala kecil di sana.
Layar tancap merupakan hiburan masyarakat yang masih eksis. Film seluloid 35mm yang menjadi nadi pertunjukan layar tancap ini seakan harta karun tak ternilai.
Layar tancap merupakan hiburan masyarakat kelas bawah yang masih eksis keberadaanya hingga kini. Meski tergilas zaman, Layar pun harus terus Terkembang.