
KSAL-KSAD Kompak Nyanyi Ojo Dibandingke: Di Hati Ini Hanya Ada Pak Prabowo
"Tak oyako aku yo ora mampu. Mung sak kuatku mencintaimu. Kuberharap engkau mengerti. Di hati ini hanya ada Pak Prabowo," ucap Yudo dan Dudung bernyanyi.
"Tak oyako aku yo ora mampu. Mung sak kuatku mencintaimu. Kuberharap engkau mengerti. Di hati ini hanya ada Pak Prabowo," ucap Yudo dan Dudung bernyanyi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghabiskan momen malam minggu dengan menyapa masyarakat di Malioboro, Yogyakarta.
Di balik bomingnya lagu tersebut, ada proses penciptaannya yang cukup panjang. Berikut kisah perjalanan Abah Lala saat menciptakan lagu Ojo Dibandingke.
Sebelum lagu Ojo Dibandingke viral, Abah Lala ternyata juga pencipta senggakan Cendol Dawet. Kondang oleh Didi Kempot pada 2019, senggakan itu ada sejak 2016.
Farel Prayoga bocah cilik yang viral usai menyanyikan lagu Ojo Dibandingke mengaku senang saat pertama kali bertemu dengan Abah Lala.
Farel Prayoga berbincang bersama Menteri BUMN Erick Thohir tentang kisah hidupnya sebelum menyanyi di Istana Merdeka hingga cita-citanya.
Kemenkumham mengukuhkan hak cipta lagu 'Ojo Dibandingke' ciptaan Abah Lala. Pengukuhan itu diberikan langsung oleh Menkumhan Yasonna Laoly.
Panggilan Lala melekat pada nama Agus Purwanto, pencipta dan penyanyi 'Ojo Dibandingke' sejak 2010, tepatnya ketika terjadi erupsi Gunung Merapi. Ini kisahnya.
Pencipta lagu Ojo Dibandingke, Abah Lala berbagi perasaannya saat lagu itu dinyanyikan Farel di depan Jokowi. Bagaimana penuturannya?
Abah Lala menangis lagu Ojo Dibandingke dibawakan menggema di Istana.