
5 Kuliner Legendaris Nonhalal di Yogyakarta yang Digandrungi Wisatawan
Di Yogyakarta ada beberapa tempat makan nonhalal yang digandrungi wisatawan non Muslim. Mulai dari bakso hingga nasi campurnya, semua enak untuk dicicipi.
Di Yogyakarta ada beberapa tempat makan nonhalal yang digandrungi wisatawan non Muslim. Mulai dari bakso hingga nasi campurnya, semua enak untuk dicicipi.
Proses pembuatan mie lethek khas Yogyakarta yang masih menggunakan tenaga sapi, viral di media sosial. Banyak yang penasaran dengan proses pembuatan mie ini.
The House of Raminten didirikan pada tahun 2008. Sejak saat itu sudah menjadi salah satu destinasi kuliner favorit di Yogyakarta, sampai sekarang.
Hamzah Sulaiman, pencipta karakter Raminten, meninggal dunia di usia 75 tahun. Ucapan duka mengalir, mengenang kontribusinya dalam budaya dan seni.
Seorang pengusaha wedang uwuh membagikan kisah suksesnya. Awalnya, modal yang dikeluarkan hanya Rp 100.000, kini wedang uwuhnya terjual 4.000 buah per hari.
Soimah menemukan soto murah di Yogyakarta seharga Rp 2.000. Angkringan Sor Dang menyajikan soto lengkap dan lezat, cocok untuk sarapan.
Yogyakarta tak hanya populer dengan masakan manis saja, tapi juga oseng mercon yang pedasnya menyengat. Jika ingin menikmati oseng mercon, ini rekomendasinya!
Bakmi godog bisa menjadi menu andalan jika berada di Yogyakarta. Menu berkuah kaldu gurih ini juga dapat menghangatkan tubuh ketika disantap saat buka puasa.
Di tengah Cibubur ada tempat makan bernuansa ala pedesaan yang nyaman dikunjungi. Suasana mirip Yogyakarta yang masih asri dihadirkan di tempat ini.
Tak hanya pasar Beringharjo yang punya kuliner enak. Pasar Ngasem Yogyakarta juga punya banyak jajanan enak dan murah. Wajib mampir!