Pemerintah Korsel Beri Rp 200 Juta untuk Warganya yang Mau Menikah

Pemerintah Korsel Beri Rp 200 Juta untuk Warganya yang Mau Menikah

Nafilah Sri Sagita K - detikSumut
Senin, 26 Mei 2025 08:00 WIB
Rearview shot of a young couple arriving hand in hand at their wedding reception
Foto: Getty Images/Hiraman
Jakarta -

Pemerintah Korea Selatan (Korsel) akan memberikan uang tunai sebesar USD 14 ribu atau sekitar 200 juta kepada warganya yang mau menikah. Upaya ini dilakukan Pemerintah Korsel untuk menekan angka pernikahan yang terus merosot.

Uang tunai itu merupakan insentif bagi pemerintah yang terdiri dari biaya kencan pertama hingga biaya pertunangan dan bulan madu.

Dikutip detikHealth dari SCMP krisis populasi di Korea Selatan semakin nyata. Total fertility rate sudah berada jauh di bawah angka 1, dari idealnya 2,1.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di distrik Saha, Busan, pemerintah setempat telah menjanjikan pembayaran hingga 20 juta won kepada pasangan yang menikah setelah mengambil bagian dalam acara perjodohan yang diselenggarakan oleh distrik tersebut.

Manfaat tambahannya mencakup biaya kencan sebesar 500.000 won (Rp 5 juta), biaya pertemuan pertunangan sebesar 1 juta won (Rp 11 juta), dan subsidi perjalanan sebesar 10 juta won (Rp 118 juta).

ADVERTISEMENT

"Ini adalah salah satu komponen kebijakan kependudukan kami untuk mengatasi krisis angka kelahiran rendah dan penurunan regional," kata seorang pejabat distrik, seraya menambahkan bahwa belum ada pasangan yang menerima pembayaran penuh.

Kotamadya lain di seluruh negeri juga meluncurkan inisiatif yang sama. Di daerah Geochang, provinsi Gyeongsang Selatan, pasangan pengantin baru berusia 19 hingga 45 tahun yang tinggal di sana selama lebih dari tiga bulan menerima 600.000 won (Rp 7 juta) per tahun selama tiga tahun.




(astj/astj)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads