
Penyakit Kronis Jual-Beli Jabatan
Kasus jual-beli jabatan di Kabupaten Nganjuk yang menyeret bupati dan empat camat adalah cerita 'biasa' di pemerintahan. Kasus itu hanya pengulangan.
Kasus jual-beli jabatan di Kabupaten Nganjuk yang menyeret bupati dan empat camat adalah cerita 'biasa' di pemerintahan. Kasus itu hanya pengulangan.
Polri tak menemukan aliran dana dari Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat ke parpol. Polri menyebut keuntungan jual-beli jabatan itu untuk kepentingan pribadi.
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat terjaring OTT dan ditetapkan sebagai tersangka. Dari OTT itu, Polri menyita Rp 647,9 juta dari brankas pribadi Novi.
Bupati Nganjuk Novi Rahman ditetapkan sebagai tersangka kasus jual beli jabatan. Saat ditunjukan, Novi Rahman tampak diborgol dan memakai baju tahanan.
Bupati Nganjuk Novi Rahman telah ditetapkan sebagai tersangka kasus jual-beli jabatan. Novi Rahman akan ditahan di rutan Bareskrim Polri.
PKB dan PDIP selaku partai pendukung saling lempar soal status kader Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat. Partai pendukung dinilai saling lempar tanggung jawab.
Kasus dugaan suap Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat tak lagi ditangani oleh KPK melainkan oleh Bareskrim Polri.
KPK OTT Bupati nganjuk, Novi Rahman dalam kasus dugaan suap jual-beli jabatan. Selain Novi, KPK turut mengamankan 4 orang Camat dengan barang bukti berupa uang.
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dan enam orang lainnya ditetapkan sebagai tersangka suap jual-beli jabatan. Mereka kini menghadapi kendala dibawa ke Jakarta.
Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat telah ditetapkan sebagai tersangka. Selain Novi, ajudannya, 4 camat, dan 1 mantan camat ditetapkan sebagai tersangka.