
Siswa Lulus Capanas-Diganti Anak Perwira Mundur dari Paskibraka Sultra
Siswa SMA Negeri 1 Unaaha Konawe, Sultra, Doni Amansya calon Paskibraka Nasional yang diganti anak perwira polisi memilih mundur dari Paskibraka provinsi.
Siswa SMA Negeri 1 Unaaha Konawe, Sultra, Doni Amansya calon Paskibraka Nasional yang diganti anak perwira polisi memilih mundur dari Paskibraka provinsi.
Dua orang warga Konawe, Sultra bernisial MH (68) dan SU (45) menjadi korban penganiayaan oleh ODGJ berinisial IH (42) dengan menggunakan linggis di musala.
ODGJ di Konawe, Sultra mengamuk di sebuah musala sambil membawa linggis. Dua warga menjadi sasaran penganiayaan yang berujung salah satu korban tewas.
Warga Sulawesi Tenggara kembali dihebohkan dengan beredarnya sebuah video mesum yang diperankan wanita dengan ciri rambut pirang diduga terjadi di Konawe.
Bocah perempuan inisial ME (11) di Konawe yang hilang terseret arus muara sungai ditemukan tewas. Sebelumnya, adik korban inisial MF (9) juga ditemukan tewas.
Siswa Sultra yang batal menjadi Paskibraka Nasional karena diganti anak perwira polisi enggan bergeming dan mengungkap bukti berita acara tentang hasil seleksi.
Kakak beradik berinisial ME (11) dan MF (9) di Konawe hilang terseret arus muara sungai saat berenang. MF ditemukan tewas, sementara ME masih dalam pencarian.
Siswa utusan SMA Negeri 1 Unaaha Konawe Doni Amansa diganti dari daftar Paskibraka Nasional perwakilan Sultra. Doni diganti oleh siswa lain anak perwira polisi.
Siswa SMA Negeri 1 Unaaha Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Doni Amansa yang lolos Paskibraka Nasional tiba-tiba digantikan oleh anak perwira polisi.
Kepal Kesbangpol Sulawesi Tenggara (Sultra) Harmin Ramba dilaporkan ke polisi terkait seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional.