.webp)
"Di sela-sela percakapan, korban ini selalu memotong pembicaraan, pelaku emosi lalu membacok korban," kata Kaurbin Ops Satreskrim Polres Konawe Ipda Fajar Sapan kepada detikcom, Kamis (7/9/2023).
Fajar mengungkapkan insiden itu terjadi di rumah pelaku di Kelurahan Asinua, Kecamatan Unaaha, Konawe, pada Selasa (5/9) sekitar pukul 22.00 Wita.
Pelaku awalnya sedang berada di rumahnya bersama sang pacar. Beberapa saat kemudian, temannya inisial EB datang berkunjung.
"Pelaku dan EB duduk di ruang keluarga ngobrol sambil mengkonsumsi minuman beralkohol jenis Kereta," bebernya.
Kemudian korban berinisial AT (29) dan temannya AR datang berkunjung ke rumah pelaku sekitar pukul 22.00 Wita. Saat itu, korban menyampaikan keinginannya untuk menggadaikan motor AR.
"Korban menyampaikan maksudnya untuk menggadaikan sepeda motor AR," ujarnya.
Ia mengatakan pembahasan soal rencana penggadaian pun berlangsung. Namun di sela pembahasan, korban kerap memotong pembicaraan pelaku.
"Di sela-sela percakapan pelaku dengan AR, korban selalu memotong pembicaraan, sehingga pelaku selalu menegurnya," ungkapnya.
Pelaku sempat melontarkan pernyataan bahwa korban tidak perlu ikut campur dengan alasan tidak pelaku tidak menanyakan perihal yang dimaksud kepada korban.
"Tapi korban tetap selalu memotong pembicaraan pelaku. Pelaku menjadi emosi dan beberapa kali menyuruhnya korban pulang, akan tetapi korban tidak menghiraukannya dan justru mondar mandir di dalam rumah," ujarnya.
Dengan perasaan kesal dan emosi, pelaku masuk ke dalam dapur dan mengambil parang. Pelaku langsung keluar dan langsung menebas korban.
"Pelaku langsung mengayungkan parang dan menebas kepala bagian kiri korban," ungkapnya.
Setelah pelaku menebasnya, korban langsung berlari keluar rumah. Korban dibonceng oleh EB dan menuju rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Sementara polisi yang menerima laporan bergerak cepat menangkap pelaku.
"Korban masih dirawat di rumah sakit sedangkan pelaku masih menjalani pemeriksaan," bebernya.
(hmw/hmw)
