
4 Hal Terkini dari Kasus Dokter Abal-abal Ria Beauty
Polisi masih menyelidiki kasus praktik kecantikan abal-abal Ria Beauty. Polisi membeberkan fakta baru hingga buka peluang ada tersangka lain.
Polisi masih menyelidiki kasus praktik kecantikan abal-abal Ria Beauty. Polisi membeberkan fakta baru hingga buka peluang ada tersangka lain.
Polisi terus melakukan pengembangan kasus praktik kecantikan abal-abal Ria Beauty yang tak berizin dan membuat pasien terluka. Polisi membidik tersangka baru.
Polisi mengungkap alat dan produk kecantikan yang dipakai klinik abal-abal Ria Beauty tak memiliki izin. Produk kecantikan yang digunakan dari Korea dan Jerman.
Polisi mengungkap fakta lain kasus praktik kecantikan abal-abal Ria Beauty. Ria pernah melakukan treatment dermaroller di klinik itu untuk dirinya sendiri.
Pemilik Ria Beauty klaim bahwa ia memiliki 33 sertifikasi kecantikan. Ikatan Dokter Indonesia menanggapi terkait praktik kecantikan abal-abal.
Berikut pemaparan dari pakar terkait sejumlah permasalahan kulit yang bisa menggunakan treatment derma roller.
IDI menanggapi terkait praktik kecantikan abal-abal. Pihaknya menegaskan sertifikasi kecantikan tak bisa menjadi klaim seseorang bisa melakukan prosedur medis.
Ria Agustina, pemilik salon kecantikan ilegal 'Ria Beauty', memiliki sederet gelar diploma. Polisi menyebut gelar itu diperoleh dari sekolah kecantikan.
Anggota Komisi IX DPR Netty meminta pemilik 'Ria Beauty' Ria Agustina ditindak tegas. Dia pun mendorong pemerintah mengawasi ketat klinik kecantikan.
Polisi menolak permohonan penangguhan penahanan Ria Agustina, pemilik salon kecantikan 'Ria Beauty'. Salah satunya alasan untuk memudahkan penyidikan.