
Mimik Kolonel Priyanto dan Cemooh Warga di Area Rekonstruksi
Kolonel Infanteri Priyanto ikut menjalani proses rekonstruksi yang digelar Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) di lokasi tabrakan, Nagreg, Bandung.
Kolonel Infanteri Priyanto ikut menjalani proses rekonstruksi yang digelar Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) di lokasi tabrakan, Nagreg, Bandung.
"Bawa...bawa! Masukin...masukin ke dalam mobil!" ucap Kolonel Infanteri Priyanto bernada lantang selagi menatap sejoli korban kecelakaan.
Tiga tersangka oknum prajurit TNI, yang terlibat kematian sejoli Handi-Salsa, melakoni rekonstruksi di lokasi tabrakan, Nagreg, Kabupaten Bandung,
Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda DA dan Kopda A menjalani rekonstruksi di Nagreg. Salah satu adegan yang diperagakan adalah menggotong korban ke dalam mobil.
Rekonstruksi tewasnya Handi Saputra dan Salsabila digelar di Nagreg, Senin (3/1). Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda DA dan Kopda A hadir dengan tangan diborgol.
Pusat Polisi Militer Angkatan Darat melakukan rekonstruksi tewasnya Handi Saputra dan Salsabilas di Nagreg. 3 oknum TNI yang menjadi tersangka juga dihadirkan.
Tiga oknum TNI tersangka kasus terbunuhnya sejoli muda, Handi-Salsa, dihadirkan saat proses rekonstruksi kecelakaan di Nagreg, Kabupaten Bandung.
Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) melakukan rekonstruksi kejadian tewasnya pasangan sejoli Handi Saputra (18) dan Salsabilas (14) di Nagreg.
Pelaksanaan rekonstruksi kasus kecelakaan Handi-Salsa yang melibatkan tiga oknum TNI digelar hari ini di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Handi Saputra (18) menjadi salah satu korban kecelakaan dan pembunuhan yang dilakukan tiga oknum anggota TNI, beberapa waktu lalu.