
Malam saat Darurat Militer Mendadak Diumumkan Presiden Korsel
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengejutkan publik dengan mengumumkan darurat militer pada Selasa (3/12/2024) malam.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengejutkan publik dengan mengumumkan darurat militer pada Selasa (3/12/2024) malam.
Berbicara dengan Kuasa Usaha Ad-interim (KUAI) RI Seoul, Zelda Wulan Kartika, berikut reaksi KBRI menanggapi darurat militer Yoon Suk Yeol yang mengejutkan itu.
Status darurat militer yang sempat diterapkan di Korea Selatan telah dicabut. Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul meminta WNI di Korsel tetap waspada.
Presiden Korsel Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer. KBRI Seoul mengabarkan bahwa warga di ibu kota tetap beraktivitas seperti biasa.
Duta Besar ad Interim KBRI Seoul Zelda Wulan Kartika mengapresiasi BRI yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan Festival Indonesia 2024.
Turis asal Korea Selatan dapat bebas visa kunjungan ke Indonesia. Namun sebaliknya, warga berpaspor hijau RI tak dapat bebas visa ke Korea Selatan. Kok bisa?
Sejumlah negara menarik kontingen dari Jambore Dunia Pramuka di Korsel. Kontingen RI tetap bertahan meski saat ini ikut bersiap pindah guna hindari topan.
Banjir di Korsel menewaskan 39 orang dan sejumlah orang mengalami luka-luka. KBRI Seoul memastikan tidak ada WNI di Korsel yang menjadi korban bencana tersebut.
Seorang WNI ditemukan meninggal dunia di Jeollanam-do, Korea Selatan. Pria berinisial DP (39) itu ditemukan meninggal di tambak udang tempatnya bekerja.
Kedutaan Besar RI (KBRI) di Seoul dalam kondisi siaga selepas Korea Selatan mengaktifkan alarm perang gara-gara Korea Utara meluncurkan satelit mereka.