
Sosok Sapardi Djoko Damono yang Muncul di Google Doodle Hari Ini
Sapardi Djoko Damono muncul di Google Doodle hari ini. Sastrawan nasional yang juga dikenal sebagai dosen, pengamat sastra, kritikus sastra, dan pakar sastra.
Sapardi Djoko Damono muncul di Google Doodle hari ini. Sastrawan nasional yang juga dikenal sebagai dosen, pengamat sastra, kritikus sastra, dan pakar sastra.
Mengenang Hujan Bulan Juni yang bertepatan pada bulan ini, mari ingat lagi 5 fakta di balik proses kreatif penciptaannya. Berikut di antaranya:
Sepeninggal Sapardi Djoko Damono, salah satu karya terbaiknya buku puisi Hujan Bulan Juni terbit dan bisa dinikmati di Rusia.
Sepanjang 2020, ada 3 warisan terakhir penyair Sapardi Djoko Damono yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama (GPU).
Rumah penyair Sapardi Djoko Damono di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, rencananya bakal dibuka untuk publik umum pada 2021.
Karya-karya Sapardi Djoko Damono sukses mempengaruhi dunia sastra Indonesia lebih dari lima dekade.
Sapardi Djoko Damono menulis satu buku nonfiksi terakhir sebelum meninggal pada 19 Juli pukul 09.17 WIB. Buku itu berjudul Sosiologi Sastra.
Sapardi Djoko Damono meninggalkan 3 warisan karya terakhir yang belum rilis, salah satunya buku kumpulan sajak pada istri tercinta Sonya Sondakh berjudul Mboel.
Sebelum meninggal, Sapardi Djoko Damono meninggal jejak 3 karya yang segera terbit. Dua buku di antaranya sudah masuk ke meja redaksi Gramedia Pustaka Utama.
Sajak-sajak Sapardi Djoko Damono menginspirasi para penulis Indonesia untuk menciptakan karya baru.