
Mura dan Ogan Ilir Naik Status, Total 10 Pemda di Sumsel Siaga Darurat Karhutla
Pemkab Musi Rawas dan Ogan Ilir resmi menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Total sudah 10 daerah di Sumsel yang menetapkan karhutla.
Pemkab Musi Rawas dan Ogan Ilir resmi menetapkan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan. Total sudah 10 daerah di Sumsel yang menetapkan karhutla.
Karhutla di Sumsel sudah terjadi di lima kabupaten/kota. Ogan Ilir menjadi daerah yang paling banyak terjdi karhutla dengan 18 kejadian.
Lima daerah di Sumsel, telah menetapkan status siaga bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Berikut lima daerah di Sumsel yang naik status karhutla.
Luasan karhutla di Sumsel sepanjang 2024 mencapai 15.422,5 hektare. Dari karthutla yang terjadi, lahan gambut paling diwaspadai karena sulit untuk dipadamkan.
Sebanyak tujuh daerah di Sumsel diwaspadai menjadi lokasi karhutla saat musim kemarau tiba. Berikut sebaran wilayah di Sumsel yang diwaspadai terjadi karhutla.
Karhutla di Sumatera Selatan menyisakan wilayah Pangkalan Lampan, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Tiga helikopter dikerahkan untuk memadamkan di lokasi itu.
Tiga daerah di Sumatera Selatan masih terjadi karhutla. Lima helikopter water bombing dikerahkan untuk melakukan pemadaman di wilayah tersebut.
Karhutla kembali terjadi di OKI-Muara Enim. Patroli udara menemukan beberapa titik lahan terbakar wilayah itu. Pemadaman, terkendala cuaca buruk.
Pemadaman karhutla di Ogan Komering Ilir dan Muara Enim masih dilakukan menggunakan helikopter water bombing. Petugas berharap hujan segera turun.
Karhutla di Sumsel meluas ke 3 daerah. Sebelumnya, karthutla hanya terjadi di Ogan Komering Ilir (OKI), dan Muara Enim, sekarang terjadi di Banyuasin.