
Luas Karhutla di Sumsel Capai 3.859 Hektare, Muba Terbanyak
Luas karhutla di Sumsel dari Januari hingga September 2025 mencapai 3.859 hektare. Dari jumlah itu, Muba yang terbanyak lahannya terbakar mencapai 856 hektare.
Luas karhutla di Sumsel dari Januari hingga September 2025 mencapai 3.859 hektare. Dari jumlah itu, Muba yang terbanyak lahannya terbakar mencapai 856 hektare.
Kasus kebakaran hutan di Sumsel meningkat menjadi 629 kejadian, dengan 7 daerah dalam zona merah. Status siaga bencana asap hingga November.
Sebanyak empat helikopter water bombing dikerahkan untuk pemadaman wilayah yang terjadi karhutla di Sumsel. Beberapa wilayah masih berasap.
BPBD Sumatera Selatan mencatat Agustus menjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tertinggi di Sumsel. Selama bulan itu, ada 266 kejadian.
Hotspot atau titik panas di Sumatera Selatan sepanjang Agustus tembus 103 titik. Angkanya justru menurun dibandingkan Juli lalu.
Sebanyak tiga daerah di Sumsel terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Minggu (17/8/2025). Luas lahan yang terbakar mencapai belasan hektare.
Karhutla terjadi wilayah Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Luas lahan 2,5 hektare terbakar dan masih menyisakan asap di Kecamatan Lais dan Jirak Jaya.
Sebanyak 14 daerah di Sumsel sudah terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kabupaten Ogan Ilir menjadi yang terbanyak dengan 65 kejadian.
Kebakaran hutan di Sumatera Selatan mencapai 107 kejadian hingga 28 Juli 2025, dengan Ogan Ilir sebagai wilayah paling parah. Data dari BPBD Sumsel.
Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq memimpin apel siaga pengendalian karhutla di Sumsel. Apel dilakukan jelang puncak musim kemarau yang diprediksi terjadi Agustus.