
Tinggalkan Tamba, Ipat Mundur Sebagai Wakil Bupati Jembrana
Ipat mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Jembrana. Ia menegaskan tak lagi mendapingi Tamba dalam Pilbup Jembrana 2024.
Ipat mengajukan pengunduran diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Jembrana. Ia menegaskan tak lagi mendapingi Tamba dalam Pilbup Jembrana 2024.
Duet I Nengah Tamba-I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat) jilid II di Pemilihan Bupati (Pilbup) Jembrana 2024 dipastikan tamat.
Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, menyesalkan sikap Ipat yang dianggap mencederai kesepakatan yang telah ditandatangani sebelumnya.
Koalisi lima partai di Jembrana, Bali, berencana tetap mengusung paket Tamba-Ipat di Pilbup 2024. Rencana belum berubah meski ada indikasi Ipat 'lompat pagar'.
Keluarga Winasa masih berupaya mengumpulkan dana untuk membayar denda dan pengganti kerugian negara Rp 3,8 miliar agar dapat mengajukan pembebasan bersyarat.
I Nengah Tamba dan I Gede Ngurah Patriana Krisna (Tamba-Ipat) resmi mendaftar sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Jembrana untuk periode kedua mereka.
Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna merespons santai terkait namanya yang masuk dalam bursa cawabup dari PDIP Jembrana untuk Pilkada 2024.
Anak kedua Wabup Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) meninggal setelah mengalami lakalantas di Jalan Raya Denpasar-Gilimanuk, Jumat (5/4/2024).