
Masuk Kemarau tapi Masih Sering Hujan, Ini 3 Penyebab Utamanya di Jatim
Meskipun musim kemarau, hujan masih sering terjadi di Jawa Timur. BMKG menjelaskan penyebabnya dan mengimbau masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem.
Meskipun musim kemarau, hujan masih sering terjadi di Jawa Timur. BMKG menjelaskan penyebabnya dan mengimbau masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem.
BMKG memprediksi cuaca ekstrem di Kaltara dari 20-22 Mei 2025, dengan hujan lebat, petir, dan angin kencang. Warga diimbau waspada.
Kepala BNPB Mayjen Suharyanto mengatakan operasi modifikasi cuaca berhasil mencegah hujan ekstrem di wilayah Jakarta hingga Jawa Barat.
Hujan deras disertai angin kencang terjadi di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. BPBD Ciamis mencatat, ada puluhan rumah rusak akibat hujan deras ini.
Hujan ekstrem melanda Bangli, Bali, menyebabkan pohon tumbang di tujuh desa. BPBD melaporkan nihil korban jiwa, namun kerusakan material signifikan.
Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Bandung. Akibatnya, longsor hingga banjir terjadi di beberapa lokasi.
Fenomena cuaca aneh DANA, menyebabkan hujan setara dengan curah hujan selama setahun dalam beberapa jam dan banjir bandang mematikan di Valencia, Spanyol.
Gurun Sahara di Maroko mengalami banjir untuk pertama kalinya setelah hujan lebat. Hujan ini berdampak pada cuaca dan sumber air di wilayah tersebut.
Hujan deras mengguyur Maroko yang berlangsung selama dua hari, setara dengan curah hujan satu tahun.
Hujan deras mengguyur Maroko setara dengan curah hujan satu tahun. Akibatnya, air membanjiri Gurun Sahara dan mengisi danau yang sudah setengah abad kering.