Hujan disertai angin kencang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Bangli, Bali sejak Minggu (9/2/2025) dini hari. Sementara ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangli melaporkan dampak cuaca ekstrem terjadi di tujuh desa yang berada di tiga kecamatan.
"Penanganan masih dilakukan tim gabungan. Nihil korban jiwa," terang Kepala Pelaksana BPBD dan Damkar Bangli, I Wayan Wardana, Minggu sore.
Menurut laporan tim BPBD Bangli di lokasi, sebagian besar terjadi pohon tumbang. Empat desa di Kintamani, satu desa di Kecamatan Bangli, dan dua desa di Kecamatan Susut. Dua mobil warga ringsek parah akibat tertimpa pohon di Desa Bayung Gede, Kintamani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mobil tersebut milik warga dan satunya lagi milik warga luar desa yang kebetulan menginap di Bayung Gede. Penanganan kejadian juga melibatkan TRC, Dinas PU Provinsi dan kabupaten," sambung Wardana.
Ada pula longsor di ruas jalan kabupaten di wilayah Desa Dausa, Kintamani. Saat ini sedang ditangani petugas Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bali. Pohon besar juga tumbang menimpa sebuah pura di wilayah Telaga Kubu dan kini menunggu bantuan petugas.
Petugas masih memastikan kemungkinan wilayah lain yang juga terdampak cuaca ekstrem. Wardana mengimbau masyarakat tetap waspada dan hati-hati terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi timbulkan bencana angin kencang, longsor, banjir hingga sambaran petir.
(hsa/hsa)