
Gua Kolotok, Dari Mitos Santet ke Perburuan Gigi Megalodon di Sukabumi
Demam perburuan fosil gigi Hiu Megalodon di Sukabumi merusak Gua Kolotok, simbol kepercayaan santet di Pajampangan.
Demam perburuan fosil gigi Hiu Megalodon di Sukabumi merusak Gua Kolotok, simbol kepercayaan santet di Pajampangan.
Kecamatan Surade di Kabupaten Sukabumi, Jabar dikenal dengan kisah hewan sangarnya. Mulai dari fosil hiu purba megalodon hingga jejak harimau jawa.
Hiu megalodon digambarkan sebagai hiu raksasa yang sangat mengerikan. Tapi apakah benar semengerikan itu?
Bisa kita bayangkan, bila Paus Sperma yang ukuran cekungan di hidungnya mencapai 18 meter cuma menjadi camilan buat megalodon, seberapa besar hiu purba itu?
Gigi hiu megalodon sepanjang 10 sentimeter berhasil ditemukan seorang bocah laki-laki bernama Ben (13) di sebuah pantai di Inggris.
Di balik tampak monster megalodon yang garang ilmuwan menemukan bukti-bukti bahwa sebenarnya hiu raksasa ini perenang rata-rata yang lambat. Ini penjelasannya.
Bocah 13 tahun yang bercita-cita menjadi seorang paleontologi ini benar-benar menemukan gigi yang diduga gigi megalodon saat berlibur ke pantai bersama ayahnya.
Penyebab kepunahan hiu raksasa megalodon, sang penguasa lautan masih menjadi misteri hingga saat ini. Kendati begitu, ilmuwan menemukan teori baru.
Jika masih ada, hiu raksasa megalodon tentu akan menjadi penguasa lautan yang menakutkan. Hal itu tergambarkan dalam film yang sedang tayang, Meg 2: The Trench.
Seorang bocah laki-laki Inggris menemukan benda yang diduga gigi hiu megalodon di pantai. Ukurannya cukup besar hampir sebesar telapak tangannya.