
Jokowi Blak-blakan Alasan Bagikan Bansos: Harga Beras Naik Karena Gagal Panen
Presiden Jokowi kembali membagikan bantuan pangan beras 10 kg kepada masyarakat. Bansos tersebut diberikan karena harga beras melambung.
Presiden Jokowi kembali membagikan bantuan pangan beras 10 kg kepada masyarakat. Bansos tersebut diberikan karena harga beras melambung.
Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp 1000. Kenaikan HET ini hanya berlangsung selama 2 minggu.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menyoroti persoalan harga dan ketersediaan beras. Ma'ruf berharap musim panen segera tiba.
Krisis beras diprediksi akan melanda Indonesia lagi. Ancaman krisis beras itu akan benar-benar terjadi jika hasil panen raya kedua di bawah 2,5 juta ton.
Permintaan beras saat Ramadhan 2024 diperkirakan melonjak. Kementerian Perdagangan optimistis harga beras tidak akan melambung lagi.
Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk mengecek langsung ke pasar soal harga beras. Jokowi menyebut, harga beras sudah turun di beberapa provinsi.
Harga beras premium dan medium yang sempat naik di Kota Mojokerto, akhirnya turun Rp 1.000/Kg. Sebab para petani di beberapa daerah mulai panen.
Wapres Ma'ruf Amin menyebut pemerintah telah menyiapkan langkah untuk menjaga ketersediaan beras dan pengendalian harga.
Seiring dengan harga beras naik, ahli gizi Tan Shot Yen menyarankan masyarakat untuk beralih ke sumber pangan lokal. Menurutnya makanan pokok tak selalu nasi.
Satgas Pangan Polres Mojokerto cek stok dan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional. Meski begitu harga beras premium, cabai, hingga daging ayam melonjak