
AS Terus Deportasi Migran Haiti di Tengah Memburuknya Perang Geng
Otoritas Amerika Serikat akan terus mendeportasi para migran Haiti kembali ke negara mereka, meski perang geng kian mengerikan di sana.
Otoritas Amerika Serikat akan terus mendeportasi para migran Haiti kembali ke negara mereka, meski perang geng kian mengerikan di sana.
Sejumlah warga Haiti di distrik Carrefour-Feuilles di Port-au-Prince mulai mengungsi usai horor penembakan massal yang tewaskan 7 orang.
Keadaan mencekam terjadi di Ibu Kota Haiti, Port-au-Prince. Tujuh orang tewas ditembaki saat demonstrasi menentang kekerasan geng bersenjata.
Setidaknya tujuh orang tewas setelah sebuah geng bersenjata melepaskan tembakan ke arah aksi protes yang dipimpin sebuah gereja di pinggiran ibu kota Haiti.
Hujan deras akibat Badai Franklin terjadi di Haiti. Badai itu menambah derita warga yang melarikan diri dari rumah akibat bentrokan geng bersenjata.
Kekerasan geng bersenjata merajalela di Haiti. Menurut PBB, lebih dari 2.400 orang telah tewas di Haiti sejak awal 2023 akibat kekerasan tersebut. Mengerikan!
Geng kriminal bertindak brutal di Ibu Kota Haiti, Port-au-Prince. Tindakan itu membuat ribuan orang harus mengungsi.
Kekerasan antar-geng kian marak terjadi di Haiti. Imbasnya warga berbondong kabur meninggalkan rumah mereka untuk menyelamatkan diri.
Ribuan orang terpaksa mengungsi setelah tindak kekerasan geng kriminal marak terjadi di Port-au-Prince, ibu kota Haiti.
Krisis pangan yang parah terjadi di Haiti seiring meningkatnya kekerasan geng bersenjata. Imbasnya, jutaan bayi dan balita mengalami malnutrisi.