
Prof Satryo, Eh... Pak Satryo
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro mengaku lebih memilih disapa "Pak" ketimbang "Prof". Apa alasannya?
Mendiktisaintek Satryo Soemantri Brodjonegoro mengaku lebih memilih disapa "Pak" ketimbang "Prof". Apa alasannya?
Universitas Negeri Yogyakarta mengukuhkan enam guru besar hari ini. Sepanjang tahun ini, secara keseluruhan, UNY telah meloloskan 36 guru besar.
Kabar duka datang dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada hari ini, Rabu (25/12). Mantan Guru Besar Fakultas Filsafat UGM, Prof Kaelan tutup usia.
Kebijakan baru hendaknya lebih memfokuskan upaya peningkatan mutu dosen, bukan kepada birokratisasi.
Kasus prostitusi dengan pelaku wanita warga negara asing (WNA) makin banyak di Bali. Pihak Imigrasi sampai kesukitan mencegahnya. Akademisi pun memberi saran.
UIN Mataram mengukuhkan tiga guru besar: Muhammad Saleh Ending, Lubna, dan Dwi Wahyudiati. Mereka berkontribusi dalam antropologi, pendidikan, dan kimia.
Universitas Nusa Cendana mengukuhkan empat guru besar baru, termasuk Paul Gabriel Tamelan dan Hery Leo Sianturi, untuk pengembangan akademik di NTT.
Prof. Ir. Mohammed Ali Berawi menerima gelar Honorary Doctor dari Peter the Great StPetersburg Polytechnic University (SPbPU).
Dua rekor MURI tercipta di Kediri: pemeriksaan gigi untuk 55 profesor dan paduan suara D'Professor. Ini bukti inovasi pendidikan IIK Bhakti Wiyata.
Seorang guru besar dari IPB University memutuskan untuk kembali berkuliah di jenjang S1. Apa alasanya? Simak di sini.