
Tentang Ramainya Pendakian Saat Gunung Marapi Berstatus Waspada
Sebanyak 23 pendaki meninggal dunia setelah terjebak erupsi Gunung Marapi di Sumbar. Terungkap fakta status waspada Gunung Marapi sudah dikeluarkan sejak 2011.
Sebanyak 23 pendaki meninggal dunia setelah terjebak erupsi Gunung Marapi di Sumbar. Terungkap fakta status waspada Gunung Marapi sudah dikeluarkan sejak 2011.
Pemandu pendakian Gunung Marapi, Sumatera Barat bersikukuh tidak mengabaikan status waspada. Larangan mendekati puncak selalu disampaikan kepada pendaki.
Korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali teridentifikasi. Ada 10 jenazah yang kini telah diketahui identitasnya.
Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono menyebut jumlah korban erupsi Gunung Marapi. Kini, korban meninggal dunia berjumlah 23 pendaki.
Erupsi Gunung Marapi menyita perhatian dunia. Destinasi itu telah memakan 22 korban jiwa dalam laporan sementara dan dianggap sebagai gunung yang mematikan.
Kapolda Sumbar Irjen Suharyono mengatakan korban meninggal saat ini tercatat 23 orang.
Sejauh ini, 16 jenazah pendaki telah diserahkan kepada tim tim Disaster Victim Identification (DIV) Polri.
Zhafirah Zahrim Febrina, pendaki viral yang selamat dari erupsi Gunung Marapi. Sang ibu mengatakan, Zhafirah trauma setelah digulung awan panas Marapi.
Tim relawan pencari survivor di Gunung Marapi berpacu dengan waktu. Sudah lebih dari sehari dan masih ada yang belum turun.
Erupsi Gunung Marapi memakan banyak korban jiwa. Pendaki nekat melewati batas larangan yang sudah jelas terpasang di jalur pendakian.