
Penjelasan BMKG soal Gempa 3 Kali Guncang Sumedang dalam Sehari
Gempa terjadi sebanyak 3 kali dalam sehari di Sumedang. Berikut ini penjelasan BMKG soal 3 kali gempa di Sumedang.
Gempa terjadi sebanyak 3 kali dalam sehari di Sumedang. Berikut ini penjelasan BMKG soal 3 kali gempa di Sumedang.
Warga Dusun Ciluluk, Desa Margajaya, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, kembali dikagetkan oleh guncang gempa M 4,8, Minggu (31/12/2023) malam.
Gempa terjadi lagi di Sumedang. Guncangan gempa bahkan terasa kuat hingga ke Subang.
Gempa berkekuatan M 4,8 mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023) malam. Guncangan terasa kuat di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Susana malam jelang pergantian tahun di Kota Bandung tiba-tiba dikejutkan dengan guncangan gempa. Gempa berkekuatan magnitudo M 4,3 itu berpusat di Sumedang.
Gempa kembali mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu (31/12/2023) malam. Getaran gempa terasa cukup kencang hingga ke Kota Bandung.
Wilayah Jawa Barat kembali diguncang gempa bumi, Minggu (31/12/2023), setelah Kabupaten Pangandaran, gempa terjadi di Kabupaten Sumedang dengan kekuatan M 4,1.
Gunung Tampomas pernah disebut-sebut sebagai biang gempa di Sumedang pada 1955. Namun, kabar tersebut belum bisa dipastikan kebenarannya.
Masjid Agung Sumedang menjadi salah satu bangunan cagar budaya yang masih berdiri kokoh hingga kini. Masjid itu juga sempat terkena gempa pada tahun 1955.
Gempa dahsyat pernah terjadi di Sumedang pada 1955. Ratusan rumah warga hancur akibat dahsyatanya guncangan gempa.