Wilayah Jawa Barat kembali diguncang gempa bumi, Minggu (31/12/2023), setelah Kabupaten Pangandaran, gempa terjadi di Kabupaten Sumedang.
Menurut data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa terjadi pukul 14.35 WIB dengan kekuatan Magnitudo (M) 4,1. Lokasi gempa berada di 6,84 lintang selatan, dan 107,931 bujur timur.
"2 km timur laut Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, kedalaman 10 kilometer," tulis informasi sementara yang dihimpun dari Group WAG BMKG.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sali (65), salah seorang warga Sumedang mengaku kaget lantaran dirinya yang saat itu tengah istirahat di dalam kamarnya tiba-tiba merasakan adanya guncangan. "Iya tadi saya lagi tiduran di kamar, tiba-tiba tempat tidur seperti ada yang mengguncangkan," ungkapnya kepada detikJabar.
Ia pun seketika beranjak dari tempat tidurnya untuk memastikan bahwa guncang tersebut adalah gempa. "Saya langsung tanya anak saya, ada gempa ya? Dan benar saja ada gempa," ujarnya.
Hal senada diungkap Arby (16), warga lainnya. Ia yang saat itu sedang tidur-tiduran di kamarnya tiba-tiba dikagetkam oleh adanya guncangan. "Iya saya tadi langsung bangun pas terasa ada guncangan," ujarnya.
Ia pun saat itu langsung ke luar rumah untuk memastikan bahwa guncangan yang terjadi adalah gempa. "Pas saya keluar rumah, benar saja para tetangga juga merasakan hal sama," ucapnya.
Gempa Bumi Terasa hingga ke Bandung
Succy Ayu, warga Antapani, Kota Bandung, mengatakan gempa terasa sekitar 5 detik. Saat kejadian Succy sedang tidur di kamar.
"Kebangung tadi kerasa gempa, ada sekitar lima detikan. Kaget saya langsung keluar kamar dan rumah karena getarannya cukup terasa.
Penyebab Gempa
Dari hasil analisa BMKG episenter gempa bumi ini terletak pada koordinat 6.85 lintang selatan dan 107.93 bujur timur, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 1 kilometer timur laut Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada kedalaman 7 kilometer.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif daerah setempat," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Minggu (31/12/2023).
Menurut Hartanto, dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Sumedang dengan Skala Intensitas IV MMI.
"Di Cileunyi, Rancaekek, Lembang, Cicalengka, Jatinangor dan Subang dengan Skala Intensitas II - III MMI, di Garut, Cianjur dan Kota Bandung dengan Skala Intensitas II MMI. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ungkapnya.
Hingga pukul 14:53 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. "Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," katanya.
Simak Video 'Sumedang Diguncang Gempa M 4,8, Warga Berhamburan ke Jalan':