Penjelasan BMKG soal Gempa 3 Kali Guncang Sumedang dalam Sehari

Penjelasan BMKG soal Gempa 3 Kali Guncang Sumedang dalam Sehari

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 31 Des 2023 21:18 WIB
Ilustrasi Kenapa Ada Gempa Susulan
Ilustrasi gempa (Foto: Getty Images/iStockphoto/Petrovich9)
Sumedang -

Wilayah Kabupaten Sumedang diguncang tiga kali gempa dalam sehari. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa diakibatkan sesar aktif di titik pusat gempa.

"Hingga pukul 20.55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 3 aktivitas gempa bumi yang dirasakan di wilayah ini," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartato dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Minggu (31/12/2023).

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4,8. Episenter terletak pada koordinat 6.85 LS dan 107.94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 2 km Timur Laut Kabupaten Sumedang pada kedalaman 5 km.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan ke dalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat," kata Hartanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan Shakemap BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Sumedang dengan Skala Intensitas III - IV MMI.

"Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi," tutur dia.

ADVERTISEMENT

Gempa ini juga terasa hingga Lembang dengan Skala Intensitas III MMI dan getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Tak hanya itu, getaran juga terasa jingga Subang dan Kota Bandung dengan Skala Intensitas II - III MMI. Di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Begitupun di Garut getaran terasa dengan Skala Intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," katanya.

"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujar Hartanto menambahkan.

Simak Video 'Sumedang Diguncang Gempa M 4,8, Warga Berhamburan ke Jalan':

[Gambas:Video 20detik]






(wip/dir)


Hide Ads