
Viral Surat Permohonan Jaga Warga Demo di Gejayan, Pemkab Sleman Buka Suara
Surat permohonan penambahan personel Jaga Warga viral di media sosial. Begini penjelasan Pemkab Sleman.
Surat permohonan penambahan personel Jaga Warga viral di media sosial. Begini penjelasan Pemkab Sleman.
Aksi #GejayanMemanggilLagi digelar di simpang tiga Gejayan, Sleman. Massa aksi menolak RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang dianggap merugikan rakyat.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X menanggapi aksi damai menolak RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law di simpang tiga Gejayan, Sleman. Apa kata Sultan?
Hujan mengguyur lokasi aksi GejayanMemanggilLagi di Sleman. Meski begitu, peserta aksi tetap bertahan dan berorasi menolak RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law.
Massa GejayanMemanggilLagi menggelar aksi di simpang tiga Gejayan, Kabupaten Sleman, DIY, Senin (9/3/2020). Begini penampakannya dari udara.
Hujan mengguyur lokasi aksi #GejayanMemanggilLagi di Sleman hari ini. Meski begitu, peserta aksi tetap bertahan dan terus meneriakkan tuntutannya.
Massa aksi #GejayanMemanggilLagi memenuhi simpang tiga Gejayan. Sebanyak 300 personel polisi untuk mengamankan aksi penolakan terhadap Omnibus Law tersebut.
Aksi menolak Omnibus Law #GejayanMemanggilLagi digelar di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Polisi memberlakukan rekayasa arus lalin di lokasi aksi.
Massa aksi #GejayanMemanggilLagi sudah menduduki simpang Tiga Gejayan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka menolak RUU Cipta Kerja.
Massa GejayanMemanggilLagi menggelar aksi memprotes RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law, Senin (9/3/2020). Saat ini massa telah bergerak ke Simpang Tiga Gejayan.