
Hati-hati! 14 Efek COVID-19 Pasca Sembuh yang Umum Dilaporkan
Sebagian orang sering mengeluhkan beberapa gejala setelah dinyatakan sembuh dari COVID, kondisi itu disebut long COVID. Lantas, seperti apa gejala long COVID?
Sebagian orang sering mengeluhkan beberapa gejala setelah dinyatakan sembuh dari COVID, kondisi itu disebut long COVID. Lantas, seperti apa gejala long COVID?
Tidak semua gejala yang dialami pascainfeksi Covid-19 mengarah pada kondisi long Covid-19. Berikut penjelasan dari WHO.
Ketua Satgas COVID-19 IDI menjelaskan vaksin COVID-19 mampu mencegah terjadinya long COVID dan mengurangi level kesakitan saat terinfeksi.
Ketua Satgas IDI mengungkapkan penyintas Omicron bisa saja mengalami long COVID. Gejala yang sering dikeluhkan pasien yakni brain fog atau kabut otak.
Tak melulu bergejala ringan, Omicron memicu gejala berkepanjangan hingga 3 minggu atau lebih hingga pada pasien tertentu. Apa saja gejala 'Long COVID' Omicron?
Bagi orang dengan sistem kekebalan tubuh lemah, setelah pulih dari Corona ada risiko mengalami long COVID. Salah satu gejala long COVID bisa terasa pada kulit.
Efek jangka panjang dari virus Corona bisa serius, mempengaruhi setiap bagian tubuh kita. Namun, masih banyak lagi yang belum diketahui.
Data dari Covid Survivor menyebut 2 juta penyintas COVID-19 mengalami long COVID. Seperti apa gejalanya dan bagaimana penangannya?
Para peneliti telah menemukan mekanisme mendasar penyebab long COVID yang memunculkan gejala berkepanjanganmeski pasien telah inyatadkan sembuh dari COVID-19.
WHO mengaku sangat mengkhawatirkan efek long Covid pada penyintas dan meminta negara-negara di dunia untuk tak meremehkan kasus ini.