
Alami Sesak Napas Setelah Sembuh dari COVID, Gejala Kerusakan Paru?
Berdasarkan studi, sesak napas menjadi gejala long COVID yang paling sering dikeluhkan. Mungkinkah sesak napas menjadi gejala terkena kerusakan paru-paru?
Berdasarkan studi, sesak napas menjadi gejala long COVID yang paling sering dikeluhkan. Mungkinkah sesak napas menjadi gejala terkena kerusakan paru-paru?
Pasien yang telah sembuh tetapi masih bisa merasakan gejala COVID, kemungkinan mengidap long COVID. Apa saja gejala umum long COVID? Ini kata WHO.
Selain dialami oleh orang dewasa, COVID-19, termasuk Omicron juga bisa memicu long COVID pada anak. Seperti apa sih gejalanya? Ini kata dokter.
Sebagian penyintas COVID-19 melaporkan mengalami sejumlah gejala setelah dinyatakan negatif. Bahkan ada yang tetap mengeluhkan gejala dalam berbulan-bulan.
Fenomena long Covid saat ini masih menjadi teka-teki yang belum bisa dipecahkan oleh para ahli. Ternyata, pasien asimtomatik juga bisa mengalami kondisi ini.
Sebagian orang sering mengeluhkan beberapa gejala setelah dinyatakan sembuh dari COVID, kondisi itu disebut long COVID. Lantas, seperti apa gejala long COVID?
Tidak semua gejala yang dialami pascainfeksi Covid-19 mengarah pada kondisi long Covid-19. Berikut penjelasan dari WHO.
Ketua Satgas COVID-19 IDI menjelaskan vaksin COVID-19 mampu mencegah terjadinya long COVID dan mengurangi level kesakitan saat terinfeksi.
Ketua Satgas IDI mengungkapkan penyintas Omicron bisa saja mengalami long COVID. Gejala yang sering dikeluhkan pasien yakni brain fog atau kabut otak.
Tak melulu bergejala ringan, Omicron memicu gejala berkepanjangan hingga 3 minggu atau lebih hingga pada pasien tertentu. Apa saja gejala 'Long COVID' Omicron?