
Banten Terima 160 Orang Eks Anggota Gafatar
Sebanyak 160 orang eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Banten yang telah dipulangkan. Pemerintah daerah akan membina mereka.
Sebanyak 160 orang eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Banten yang telah dipulangkan. Pemerintah daerah akan membina mereka.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memprioritaskan kumpulnya kembali para pengungsi Gafatar ke keluarga masing-masing. Penyembuhan trauma juga disiapkan.
Wakil Presiden JK bersuara tegas soal Gafatar. Organisasi itu perlu dibubarkan, sebabnya Gafatar ingin bikin negara sendiri di Indonesia ini.
MUI menyarankan agar diadakan debat dengan Gafatar. "MUI siap. Siap, asal di depan para pengikut mereka (Gafatar)," kata Wasekjen MUI Zaitun Rasmin.
"Karena itu kami imbau semua Ormas Islam agar tidak melakukan tindakan salah secara fisik, biarkan pemerintah bekerja," Wakil Sekjen MUI KH Zaitun Rasmi.
Mereka untuk sementara akan ditampung di tempat tersebut untuk dipersiapkan sebelum pulang ke keluarganya masing-masing.
Putri kedua Partini itu mengaku bergabung dengan kelompok Gafatar meski pamit dengan alasan bekerja menyusul suami di Kalimantan.
Pemerintah ingin memastikan kepulangan warga eks pengikut Gafatar ke daerah asalnya tanpa ada penolakan warga setempat.
Eks Ketum Gafatar Mahful M Tumanurung meminta agar aset mereka dijaga. Alasannya mereka membeli dan memiliki sah aset berupa tanah.
Eks anggota Gafatar asal Banyuwangi ditampung di kantor Loka Bina Karya (LBK) Paca, Jalan Brawijaya. Mereka sementara mendiami kantor itu sebelum dipulangkan.