
Keterangan Penjemput dr Rica Berubah-ubah, Polisi akan Pakai Lie Detector
Polisi masih terus mendalami motif Eko dan Veni membawa lari Rica dan anaknya. Kepada polisi, keduanya mengaku mengajak Rica mencari kehidupan yang lebih layak.
Polisi masih terus mendalami motif Eko dan Veni membawa lari Rica dan anaknya. Kepada polisi, keduanya mengaku mengajak Rica mencari kehidupan yang lebih layak.
Setelah ditemukan pada Senin lalu, dr Rica belum bisa diperiksa karena kondisinya labil. Baru hari ini Rica akan memberikan keterangan didampingi psikolog.
Mantan Ketua Gafatar DIY Yudhistira mengaku pernah bertemu dr Rica Tri Handayani, Eko Purnomo, dan Veni Ori Nanda. Ketiganya merupakan anggota Gafatar.
dr Rica, Eko, dan Veni sudah lama aktif di Gafatar. Meski begitu, polisi belum menyimpulkan apakah kepergian mereka terkait organisasi tersebut.
Bentar (25) yang pergi bersama Eko dan dr Rica yang belum ditemukan. Keluarga tak tahu di mana keberadaan pemuda itu.
Selama dalam pelarian, dr Rica tak bisa menghubungi keluarga. ATM perempuan asal Lampung itu juga diambil oleh Eko.
Dokter Rica dan rombongan berpindah-pindah tempat, dari Kalbar ke Kalteng. Ini perjalanan panjang sang dokter selama 10 hari.
Fakta di lapangan dan keterangan saksi-saksi dianggap sudah mencukupi. Untuk itu, keduanya saat ini ditahan di Polda DIY.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebut, ormas Gafatar biasanya merangkul anak-anak muda. Pergerakan organisasi ini sulit dideteksi di kampus-kampus.
Belakangan banyak kasus orang hilang dan diduga terkait dengan ormas Gafatar. Mendagri Tjahjo Kumolo menyebut, ada juga bawahannya yang hilang dan masih dicari.