
Duh, China Temukan Strain Baru Flu Babi!
China menemukan strain atau jenis baru flu babi Afrika. Strain tersebut diduga berasal dari vaksin yang tak resmi atau berizin.
China menemukan strain atau jenis baru flu babi Afrika. Strain tersebut diduga berasal dari vaksin yang tak resmi atau berizin.
Otoritas kesehatan Kanada melaporkan kasus pertama manusia yang terinfeksi virus flu babi langka H1N2. Virus flu ini berbeda dengan H1N1 yang lebih dikenal.
China akan membuat peternakan babi bertingkat layaknya apartemen tinggi, sesuatu yang belum pernah dilakukan oleh negara lainnya.
Flu babi yang mewabah di Amerika Serikat pada 1976, membuat presiden AS saat itu mengumumkan upaya untuk memvaksinasi semua warga negaranya.
Virus Flu Babi Baru atau dikenal dengan G4 yang disebut berpotensi menjadi pandemi diyakini belum ada di Indonesia. Ini alasannya.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes, memaparkan terkait proses penularan flu babi strain baru, G4 EA H1N1.
Direktur P2P Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi, mengatakan G4 bisa jadi pandemi karena perbedaan strain dari H1N1.
Di Indonesia, jumlah babi ternak mencapai 7 ribu yang tersebar di berbagai provinsi. Seberapa besar potensi virus baru flu babi G4 merebak di RI?
Sepekan ini sempat ramai soal virus flu babi baru berkode G4 EA H1N1. Peneliti China menyebut virus ini berpotensi jadi pandemi berikutnya.
Ilmuwan mengungkap virus varu setelah Corona yang potensial memicu pandemi. Masih berkerabat dengan flu babi, virus baru tersebut dinamakan virus G4.