
Siapa Sangka, Baju Keraton Agung Sejagat Ternyata Tiru Gaya Brunei
Fakta baru soal Keraton Agung Sejagat terungkap. 'Ratu' Fanni ternyata membawa desain baju Brunei Darussalam saat memesan seragam Keraton Agung Sejagat.
Fakta baru soal Keraton Agung Sejagat terungkap. 'Ratu' Fanni ternyata membawa desain baju Brunei Darussalam saat memesan seragam Keraton Agung Sejagat.
'Ratu' Fanni Aminadia memesan sekitar 300 setel seragam Keraton Agung Sejagat di Putro Moelyono Drumband, Bantul. Berapa harga satu setel seragam tersebut?
Pemilik usaha produksi kostum dan seragam bercerita, 'Ratu' Fanni membawa gambar desain baju dari Brunei Darussalam saat memesan seragam Keraton Agung Sejagat.
'Ratu' Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia memesan seragam pengikut di Bantul dan diproduksi di Kota Yogyakarta. Fanni memesan sekitar 300 setel seragam.
Seragam Raja, Ratu dan pengikut Keraton Agung Sejagat ternyata dibuat di Bantul. Begini cerita pembuat kostum itu tentang perkenalannya dengan 'ratu' Fanni.
Keraton Agung Sejagat Purworejo masih sita perhatian warga. Tiap hari, polisi berjaga 24 jam di lokasi kerajaan fiktif buatan 'Raja' Toto dan 'Ratu' Fanni itu.
Keraton Agung Sejagat di Purworejo masih ramai ditonton warga meski 'Raja' Toto Santoso dan 'Ratu' Fanni Aminadia sudah dua pekan ini ditangkap polisi.
Polda Jateng menolak permohonan penangguhan penahanan 'Ratu' Keraton Agung Sejagat Fanni Aminadia. Ini penjelasan polisi terkait alasan di balik keputusan itu.
Polda Jateng meyakini masih ada tersangka baru dalam kasus dugaan penipuan Keraton Agung Sejagat. Namun, ada catatan dari polisi terkait hal itu. Apa itu?
Polda Jawa Tengah menolak permohonan penangguhan penahanan 'Ratu' Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia.