
Dishub DKI Tetap Kaji Rencana ERP Meski Ojol Belum Setuju
Dishub DKI Jakarta tetap melanjutkan kajian penerapan jalan berbayar elektronik alias ERP meski sampai saat ini ojol belum setuu
Dishub DKI Jakarta tetap melanjutkan kajian penerapan jalan berbayar elektronik alias ERP meski sampai saat ini ojol belum setuu
Kebijakan ERP (jalan berbayar) akan berjalan efektif apabila didukung dengan integrasi sistem transportasi lainnya.
Video perwakilan ojol bertemu Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo beredar di medsos. Pihak Dishub DKI memberi klarifikasi terkait video tersebut.
"Kita hanya memberikan sosialisasi, edukasi, bahwa proses ERP itu belum berjalan. Masih penggodokan di Balekda," kata Wakadishub DKI Jakarta, Chaidir.
Sejumlah mahasiswa menggelar aksi untuk rasa di Balai Kota DKI Jakarta. Para mahasiswa itu menuntut agar wacana penerapan jalan berbayar dibatalkan.
Ojek online atau ojol ancam demo besar-besaran di Jakarta untuk tolak jalan berbayar elektronik (ERP).
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meyakini kebijakan ERP atau jalan berbayar dapat menekan kemacetan di Jakarta.
"Kalau bapak dengar sekarang ini di Jakarta akan dilakukan suatu solusi kemacetan, tentu mendengar apa itu ERP. Itu salah satu solusi terakhir," tutur Agung.
DPRD DKI Jakarta tetap menyarankan Pemprov menarik draf Raperda Pengendalian Lalu Lintas Secara Elektronik (PL2SE) yang mengatur jalan berbayar.
Pengemudi ojek online (ojol) mengancam akan kembali menggeruduk Balai Kota DKI Jakarta.