
Analisis Pakar Soal Pemicu Maraknya Sound Horeg hingga Jadi Kontroversi
Dosen UB Didid Haryadi menilai sound horeg bukan budaya. Dia sebut sound horeg hiburan temporer akibat minimnya akses ruang publik.
Dosen UB Didid Haryadi menilai sound horeg bukan budaya. Dia sebut sound horeg hiburan temporer akibat minimnya akses ruang publik.
Sosiolog menilai sound horeg bukan budaya, melainkan fenomena temporer seperti 'Om Telolet Om'. Budaya harus memiliki nilai dan praktik berkelanjutan.
Fenomena sound horeg jadi perbincangan setelah fatwa MUI Jatim. Dosen UB menilai ini bukan budaya, melainkan hiburan sesaat akibat minimnya ruang publik.