
Atalarik Syach soal Disebut Kena Karma Eks Istri Usai Rumah Dieksekusi
Atalarik Syach jadi sorotan setelah rumahnya dieksekusi terkait sengketa tanah. Ia menanggapi tudingan karma dari mantan istri, Tsania Marwa.
Atalarik Syach jadi sorotan setelah rumahnya dieksekusi terkait sengketa tanah. Ia menanggapi tudingan karma dari mantan istri, Tsania Marwa.
Rumah yang ditinggali Atalarik Syach selamat dari eksekusi setelah sebagian tanah sengketa dibeli oleh Attila.
Sengketa tanah antara Atalarik Syach dan Dede Tasno mencapai kesepakatan. Attila Syach membeli properti yang terlibat sengketa seharga Rp 850 juta.
Attila, membeli tanah dan bangunan seharga Rp 850 juta untuk menyelamatkan rumah inti Atalarik Syach agar tak turut dieksekusi dalam masalah sengketa tanah.
Rumah Atalarik Syach dieksekusi Pengadilan Cibinong setelah sengketa tanah 10 tahun. Proses hukum berlanjut hingga putusan akhir pada 2025.
Pihak Dede Tasno buka suara terkait eksekusi rumah Atalarik Syach. Sengketa tanah ini melibatkan klaim kepemilikan yang kompleks dan proses hukum yang panjang.
Rumah Atalarik Syach dieksekusi akibat sengketa tanah dengan Dede Tasno. Proses hukum berlangsung sejak 2015, begini kronologinya.
Atalarik Syach masih berusaha perjuangkan sebagian rumahnya tak dieksekusi karena sengketa tanah. Beginilah kondisi sebagian rumah Atalarik yang dieksekusi.
Atalarik Syach sebagai tergugat dan pihak Dede Tasno sebagai penggugat punya argumen masing-masing soal sengketa tanah. Sebagian rumah Atalarik dieksekusi.
Atalarik Syach kecewa setelah rumahnya dibongkar aparat tanpa pemberitahuan. Sengketa tanah yang sudah berlangsung sejak 2015 masih berlanjut.