
Sejoli Mahasiswa dan Dukun Aborsi di Magelang Ditangkap
Polisi menangkap sepasang kekasih dan seorang dukun aborsi di Magelang. Sejoli itu mengaku malu karena masih berstatus mahasiswa dan belum menikah.
Polisi menangkap sepasang kekasih dan seorang dukun aborsi di Magelang. Sejoli itu mengaku malu karena masih berstatus mahasiswa dan belum menikah.
Supriadi alias Dukun Eyang Anom tega menyetubuhi dua anak tirinya selama bertahun-tahun. Ia bahkan mengaku ketagihan menyetubuhi anak tirinya.
"Berbagai upaya menyingkirkan peran dukun beranak. Namun sampai sekarang tidak berhasil"
Polres Magelang mengungkap praktik dukun pijat aborsi pada Juni 2018. Ada 20 kantong berisi janin yang ditemukan polisi yang terkubur di sekitar rumah pelaku.
Pelaku yang juga dikenal sebagai paranormal oleh korbannya itu, mencabuli 4 ibu rumah tangga di Jambi.
Usai mengikuti proses rekonstruksi selama 3 jam, salah seorang tersangka dukun pijat aborsi di Magelang tampak digendong karena kelelahan.
Polres Magelang melakukan rekonstruksi kasus dukun pijat aborsi yang melibatkan 3 tersangka. Seperti ini rekonstruksinya
Polisi menggelar rekonstruksi kasus dukun pijat yang diduga mengaborsi puluhan janin di Magelang hari ini. Tiga tersangka menjalani rekonstruksi selama 3 jam.
Polda Jawa Tengah hingga saat ini masih mengidentifikasi terhadap temuan 21 kantong yang diduga berisi janin korban aborsi dukun pijat Yamini (70) di Magelang.
Polisi menemukan lagi kantong yang diduga berisi janin korban aborsi. Kini barang bukti itu dikirim ke tim forensik Polda Jateng di Semarang.