
Gempar Temuan Puluhan Kantong Berisi Janin Korban Aborsi di Magelang
Polres Magelang mengungkap praktik dukun pijat aborsi pada Juni 2018. Ada 20 kantong berisi janin yang ditemukan polisi yang terkubur di sekitar rumah pelaku.
Polres Magelang mengungkap praktik dukun pijat aborsi pada Juni 2018. Ada 20 kantong berisi janin yang ditemukan polisi yang terkubur di sekitar rumah pelaku.
Usai mengikuti proses rekonstruksi selama 3 jam, salah seorang tersangka dukun pijat aborsi di Magelang tampak digendong karena kelelahan.
Polres Magelang melakukan rekonstruksi kasus dukun pijat aborsi yang melibatkan 3 tersangka. Seperti ini rekonstruksinya
Polisi menggelar rekonstruksi kasus dukun pijat yang diduga mengaborsi puluhan bayi di Magelang. Ada 83 adegan yang diperagakan para tersangka.
Polisi menggelar rekonstruksi kasus dukun pijat yang diduga mengaborsi puluhan janin di Magelang hari ini. Tiga tersangka menjalani rekonstruksi selama 3 jam.
Polda Jawa Tengah hingga saat ini masih mengidentifikasi terhadap temuan 21 kantong yang diduga berisi janin korban aborsi dukun pijat Yamini (70) di Magelang.
Polisi menemukan lagi kantong yang diduga berisi janin korban aborsi. Kini barang bukti itu dikirim ke tim forensik Polda Jateng di Semarang.
Bayi salah seorang pelanggan dukun aborsi, Yamini masih hidup setelah upaya aborsi. Bayi tersebut diduga meninggal karena kehabisan napas karena dililit kain.
Keluarga dan tetangga kaget dan tak mengira Yamini (70) ternyata melakoni praktik aborsi. Seperti apa sosok Yamini di mata orang-orang terdekatnya?
Tersangka pelaku aborsi mengaku menggugurkan kandungan karena belum siap miliki anak. Pasangan suami istri siri ini meminta dukun pijat untuk menggugurkannya.