
Di Hadapan Driver Ojol, Menaker Minta Maaf BHR Lebaran Belum Optimal
"Saya juga mohon maaf kalau BHR kemarin saya dan Pak Wamen itu belum optimal, tapi dari awal saya sudah sampaikan kita harus maju," kata Yassierli.
"Saya juga mohon maaf kalau BHR kemarin saya dan Pak Wamen itu belum optimal, tapi dari awal saya sudah sampaikan kita harus maju," kata Yassierli.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa memberikan bantuan kepada pengemudi ojek online yang kehilangan motor saat mengantar pesanan makanan.
Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman merespons driver ojek online (ojol) yang menolak masuk kategori usaha mikro.
Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati menilai insentif driver ojol saat masuk kategori UMKM tak sebanding dengan pekerja tetap.
Kementerian UMKM akan masukkan driver ojol sebagai pelaku usaha mikro melalui revisi undang-undang. Ini akan memberikan kepastian hukum dan berbagai insentif.
Pengemudi (driver) ojek online (ojol) direncanakan masuk kategori usaha mikro. Dengan begitu, driver ojol berhak atas BBM subsidi hingga LPG 3 kilogram (kg).
Pemerintah akan menyiapkan aturan tarif hingga perlindungan sosial (perlinsos) bagi pengemudi (driver) ojek online (ojol), termasuk Tunjangan Hari Raya (THR).
Kemnaker panggil aplikator dan kurir online untuk evaluasi Bantuan Hari Raya. Wamenaker Noel menyoroti masalah driver ojol yang tidak menerima THR.
"Yang nggak dapat (BHR) itu macam-macam ya karena bisa juga ada mereka yang sudah terdaftar, tapi tidak pernah narik itu ada juga," kata Tirza.
Pemerintah akan menyiapkan regulasi yang mengatur tarif hingga perlindungan sosial (perlinsos) bagi pengemudi (driver) ojek online (ojol), termasuk THR.