Massa aksi demo driver ojek online (ojol) mulai memadati Kantor Gojek Surabaya. Dalam aksi demo ini, para driver sempat bersitegang dengan polisi yang berjaga di lokasi.
Dari pantauan detikJatim di lokasi, sebelum massa aksi tiba, sudah ada petugas kepolisian yang bersiaga.
Lalu, sekitar pukul 11.15 WIB jalanan depan Gojek di Jalan Ngagel, Surabaya telah ditutup. Lalu, pada 11.20 WIB massa datang dan memadati sepanjang kawasan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Koordinator Satgas Gojek Jatim Sarwo Adi mengatakan, pihaknya tetap akan menerima para driver. Namun, ia mengaku bakal duduk bersama para driver dan pemerintah di Kantor Gubernur Jatim.
"Kami menerima segala perjuangan rekan-rekan hingga saat ini. Jadi kemarin sudah kita ketahui bersama ada audiensi di kantor DPRD Jatim. Mari kita sama-sama hormati proses, selanjutnya kami pihak Gojek saat ini sudah hadir di kantor kantor Gubernuran siang ini," kata Sarwo saat ditemui massa aksi di depan Kantor Gojek, Selasa (20/5/2025).
![]() |
Selama aksi berlangsung, terlihat ribuan driver ojol mengenakan atribut dari sejumlah aplikator. Saat hendak menyampaikan orasi dan tuntutan, massa aksi sempat bersitegang dengan petugas.
Sebab, ban bekas yang hendak dibakar di lokasi, tiba-tiba diambil oleh seorang pria. Sontak, hal itu membuat ketegangan antara massa aksi dan polisi.
Aksi saling dorong hingga adu mulut pun tak terelakkan. Ada pula yang berupaya menarik rekan masing-masing agar tak terlibat keributan.
Terlihat, pria yang mengenakan helm hitam, buff, kacamata hitam, dan kaus lengan panjang warna biru itu membuang ban bekas.
Sekitar pukul 11.42 WIB massa membubarkan diri. Lalu, meninggalkan kantor Gojek untuk selanjutnya menuju Kantor Gubernur Jatim.
(dpe/hil)