
Peter Carey: Jejak Khilafah Bukan Film Sejarah, Ini Propaganda
Ahli Sejarah dan Diponegoro Peter Carey tidak mengakui film Jejak Khilafah sebagai film sejarah atau dokumenter. Peter menilai Jejak Khilafah sebagai propaganda
Ahli Sejarah dan Diponegoro Peter Carey tidak mengakui film Jejak Khilafah sebagai film sejarah atau dokumenter. Peter menilai Jejak Khilafah sebagai propaganda
"Keris itu paling penting adalah Kyai Ageng Bondoyudo. Paling berharga dan punya isian."
"Mudah-mudahan Belanda akan menyerahkan seluruhnya barang-barang Beliau (Pangeran Diponegoro). Karena itu milik kami, milik bangsa Indonesia,"
Bertepatan dengan 189 tahun yang lalu atau 28 Maret 1830 silam, Pangeran Diponegoro ditangkap Belanda dan kini dipentaskan teater tari 'Aku Diponegoro'.
Pemindahan makam tak boleh seenaknya dilakukan. Pemerintah Kota Makassar menunggu keputusan keluarga jika nantinya betul dipindahkan.
Masih ada 2 pusaka Pangeran Diponegoro yang belum kembali. Yakni payung dan keris Nogosiluman. Namun keberadaan Nogosiluman diduga kuat masih di Belanda.