detikNewsSenin, 24 Jun 2019 22:02 WIB

Pulangkan Eks ISIS di Suriah Bukan Perkara Mudah

"Nggak bisa ditangani secara parsial, jadi harus ada pendampingan, pemantauan, jadi nggak segampang plek," Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

detikNewsSenin, 24 Jun 2019 14:37 WIB

Moeldoko Nilai Pemulangan WNI Eks ISIS dari Suriah Bukan Hal yang Mudah

Ratusan WNI ada di antara para pelarian eks kombatan ISIS di Suriah dan ingin kembali pulang ke Tanah Air. Apa kata Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko?

detikNewsKamis, 20 Jun 2019 04:31 WIB

Sikap AS hingga Turki soal Pemulangan Keluarga ISIS

Masyarakat internasional berpikir soal apa yang harus dilakukan terhadap keluarga para petempur ISIS. Masih ada belasan ribu anggota keluarga ISIS telantar.

detikNewsSelasa, 18 Jun 2019 21:05 WIB

Menerima Eks ISIS Pulang ke Indonesia, Setuju atau Tidak?

Mereka mantan ISIS ingin pulang ke Indonesia. Apakah Anda mau menerima pulangnya mantan anggota ISIS?

detikNewsSelasa, 18 Jun 2019 20:49 WIB

Menerima Eks ISIS Pulang ke Indonesia, Setuju atau Tidak?

Mantan anggota ISIS yang selamat ingin kembali ke tanah kelahirannya, termasuk ke Indonesia. Apakah Anda mau menerima pulangnya mantan ISIS?

detikNewsKamis, 24 Jan 2019 14:16 WIB

Kepala BNPT: Ba'asyir Tak Mau Ikut Deradikalisasi

Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius mengatakan Abu Bakar Ba'asyir tidak mau mengikuti program deradikalisasi selama menjalani masa tahanan.

detikNewsSelasa, 18 Sep 2018 13:26 WIB

Mahasiswa Diminta Jadi Leader of Change Hadapi Radikalisme

Mahasiswa Indonesia diminta untuk berani bergerak melawan radikalisme. Mahasiswa harus jadi pemimpin perubahan atas hal tersebut.

detikNewsSelasa, 18 Sep 2018 12:36 WIB

Polri Ajak Mahasiswa Ikut Atasi Radikalisme di Kampus

Polri mengajak mahasiswa ikut berperan aktif memberantas radikalisme dan terorisme hal yang dapat mengancam kesatuan Indonesia itu.

detikNewsSenin, 27 Agu 2018 15:22 WIB

Mantan Menteri Ini Ungkap Alasan Anak Muda Jadi Target Radikalisme

Mantan Menteri Negara Riset dan Teknologi, Muhammad AS Hikam, mengatakan saat ini kelompok radikal lebih mengincar generasi muda. Apa alasannya?

detikNewsJumat, 03 Agu 2018 08:39 WIB

JAD Dipukul, Pengikutnya Dirangkul

Jamaah Ansharud Daulah (JAD) dibekukan karena dinilai sebagai korporasi yang mewadahi aksi terorisme. Pemerintah akan 'membina' simpatisan dan eks anggotanya.