
Video Polisi Selidiki Hoax di Medsos Pemicu Demo Rusuh di Manokwari
Mabes Polri menyatakan ada provokasi di medsos sebelum demo rusuh di Manokwari, Papua. Saat ini, akun tersebut diselidiki.
Mabes Polri menyatakan ada provokasi di medsos sebelum demo rusuh di Manokwari, Papua. Saat ini, akun tersebut diselidiki.
Demonstrasi di Malang berujung rusuh, Kamis (16/9/2019). Terjadi aksi lempar batu dan perusakan. Situasi lalu lintas terganggu. Sejumlah jalan ditutup.
Pasalnya banyak massa yang membeli dagangannya, salah satunya untuk mencuci mata akibat terkena gas air mata.
Tentang aksi demo 21 dan 22 Mei ini, NasDem meminta semua pihak menghormati keputusan KPU, yang telah melakukan penetapan rekapitulasi.
"Jadi bahwa pelaku-pelaku yang kita tangkap sebanyak 257 ini ada yang menyuruh, ada beberapa uang tadi di amplop ini dan sudah men-setting kegiatan," kata Argo.
Polda Metro Jaya mengamankan 257 orang terkait aksi rusuh pada 22 Mei dini hari tadi. Massa diamankan dari tiga lokasi.
Barang bukti itu ada dua molotov, amplop, sejumlah uang nominal Rp 50 ribu, senjata tajam, hingga batu-batu.
Presiden Jokowi angkat bicara terkait kerusuhan yang terjadi sejak dini hari tadi. Ia menegaskan tak akan memberi ruang bagi siapapun yang akan merusak negara.
"Kami menyiapkan tambahan 20 ribu (personel). Mereka sekarang ini kami tempatkan di tempat-tempat yang mudah digerakkan," kata Kapuspen TNI.
Anak-anak itu mengaku ke Jakarta untuk mengikuti aksi. Selain uang dan perbekalan tidak mencukupi, polisi menghalau anak-anak karena tak cukup umur ikut demo.