
Indofarma Terancam Didepak BEI, Rencana Pemulihan Baru 30%
Indofarma melaporkan realisasi rencana pemulihan baru 30%. Rencana pemulihan perseroan ditargetkan rampung di kuartal IV tahun ini.
Indofarma melaporkan realisasi rencana pemulihan baru 30%. Rencana pemulihan perseroan ditargetkan rampung di kuartal IV tahun ini.
Bursa Efek Indonesia melakukan delisting delapan emiten yang tidak pulih secara finansial.
Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menghapus pencatatan saham atau delisting delapan emiten secara bersamaan pada Senin (21/7/2025).
Bursa Efek Indonesia (BEI) tak kunjung melakukan delisting atau penghapusan saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex.
Saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex telah memenuhi kriteria untuk delisting alias angkat kaki dari pasar saham.
PT Sritex disuspensi sejak Mei 2021 dan dinyatakan pailit pada Oktober 2024. Nasib sahamnya terancam delisting setelah lebih dari 24 bulan suspensi.
PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) resmi menghapus pencatatan saham atau delisting dari pasar modal Indonesia.
PT Smartfren Telecom resmi delisting dari pasar modal Indonesia per 17 April 2025.
PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex dinyatakan pailit berdasarkan putusan Pengadilan Niaga Semarang yang dibacakan pada 18 Desember 2024.
Bursa Efek Indonesia (BEI) berencana memperkuat ketentuan pencatatan umum atau listing saham di pasar modal.