
Defisit Anggaran Pemerintah Melebar Jadi Rp 1 Triliun, What's Next?
Pemerintah memproyeksi defisit anggaran menjadi 6,34% atau melebar ke posisi Rp 1.039,2 triliun dari produk domestik bruto (PDB).
Pemerintah memproyeksi defisit anggaran menjadi 6,34% atau melebar ke posisi Rp 1.039,2 triliun dari produk domestik bruto (PDB).
Kemungkinan defisit tahun ini senilai US$ 95 miliar atau setara Rp 1.387 triliun atau 4,8% dari produk domestik bruto (PDB).
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut peningkatan angka defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
Presiden Jokowi kembali menyinggung defisit APBN yang bengkak karena pandemi virus Corona.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat defisit anggaran sebesar Rp 257,8 triliun di semester I-2020 atau setara 1,57% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Kementerian Keuangan beberapa waktu lalu mengumumkan adanya proyeksi defisit atau tekor APBN 2020 yang semakin melebar.
Corona berhasil membuat pemerintah melebarkan defisit APBN ke level 6,34% dari yang sebelumnya 5,07% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Kementerian Keuangan mencatat kebutuhan pembiayaan APBN 2020 di tengah Corona mencapai Rp 1.439,8 triliun.
BI akan memenuhi kebutuhan pembiayaan sekitar Rp 125 triliun sesuai dengan Perppu Nomor 1 Tahun 2020. Caranya?
Pemerintah membutuhkan pembiayaan Rp 1.439,8 triliun untuk menambal defisit APBN 5,07%.