Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyoroti adanya defisit ratusan miliar Rupiah di APBD Kabupaten Ciamis Tahun 2024. Bey meminta Pemkab Ciamis memperbaiki tata kelola anggaran untuk APBD 2025.
Hal itu disampaikan Bey usai melantik Budi Waluya sebagai Pj Bupati Ciamis di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (1/11/2024). Budi yang menggantikan Pj sebelumnya Engkus Sutisna, diminta fokus untuk membahas APBD 2025. Sebab menurut Bey, APBD Kabupaten Ciamis tidak sehat.
"Untuk Ciamis saya mohon fokus pada pembahasan APBD 2025, fokus selektif kegiatan prioritas karena APBD yang sedang tidak sehat saat ini. Lakukan efisiensi, berikan pengertian pada anggota DPRD agar ke depan Kabupaten Ciamis APBD-nya lebih baik," kata Bey.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bey juga mengungkapkan, dengan dipilihnya Budi Waluya yang merupakan Direktur Pelayanan Pengaduan Masyarakat KPK sebagai Pj Bupati Ciamis, KPK bisa mengawasi langsung penyebab defisit.
"Itu instruksi dari Kemendagri, tapi baik. Mudah-mudahan nanti dari KPK melihat kondisi di lapangan. Yang pasti Ciamis itu APBD harus dapat perhatian khusus dan selektif di program prioritas karena ada defisit," tegasnya.
Menurut Bey, defisit APBD Kabupaten Ciamis mencapai kurang lebih Rp 200 miliar. Dia pun meminta Pemkab Ciamis tidak meminjam uang untuk menutupi defisit tersebut.
"Jadi Pak Budi akan fokus pada APBD yang sedang dalam pembahasan juga. Defisit itu sekitar Rp 200 m dan sebisa mungkin agar tidak meminjam ke bank dan sebagainya. Lebih baik efisiensi dulu," tandasnya.
(bba/mso)