
Penuh Haru... Tamara Tyasmara Cerita Proses Merelakan Meninggalnya Dante
Tamara Tyasmara merayakan ulang tahun putranya, Dante, di pemakaman hampir setahun setelah kepergiannya. Momen ini penuh kesedihan dan harapan.
Tamara Tyasmara merayakan ulang tahun putranya, Dante, di pemakaman hampir setahun setelah kepergiannya. Momen ini penuh kesedihan dan harapan.
Tamara Tyasmara masih berat merelakan kepergian mendiang anaknya, Dante. Tepat di hari ultah Dante yang ke-7, Tamara pun tak bisa menyembunyikan tangisnya.
Tamara Tyasmara peringati hari ulang tahun mendiang anaknya, Dante yang ke-7 di TPU Jeruk Purut, Jakarta. Ia menangis lalu tersungkur di atas makam Dante.
Tamara Tyasmara hadapi hujatan usai anak meninggal. Seperti apa?
Tamara Tyasmara mengungkapkan rasa bersalahnya atas kematian anaknya, Dante, dan menerima vonis 20 tahun penjara untuk kekasihnya, Yudha Arfandi.
Tamara Tyasmara bingung dengan banding Yudha Arfandi, terpidana 20 tahun penjara atas pembunuhan anaknya, Dante. Dia berjuang untuk keadilan.
Yudha Arfandi dijatuhi hukuman 20 tahun penjara atas pembunuhan Dante, anak Tamara Tyasmara. Tamara mengaku sulit menggambarkan perasaannya.
Yudha Arfandi dijatuhi hukuman 20 tahun penjara. Terdapat perdebatan soal vonis Yudha, termasuk dari ibu korban, Tamara Tyasmara. Berikut rangkumannya...
Tamara Tyasmara, ibu korban kasus kematian Dante, didampingi tim psikolog dan psikiater untuk menjaga kondisi mentalnya selama proses persidangan berlangsung.
Yudha Arfandi dijatuhi vonis 20 tahun penjara atas kasus kematian Dante. Tamara Tyasmara pun sebut tidak ada hukuman yang sebanding dengan nyawa anaknya.