
Yudha Arfandi Minta Bukti Rekaman CCTV Kolam Renang Bareng Dante Diputar
Yudha Arfandi minta bukti rekaman CCTV kolam renang bareng Dante diputar. Seperti apa?
Yudha Arfandi minta bukti rekaman CCTV kolam renang bareng Dante diputar. Seperti apa?
Curhatan nenek pada dokter yang tangani Dante sejak kecil. Ia merasa cucunya dibunuh.
Pada persidangan kasus kematian Dante, Hakim menyoroti keterangan para saksi yang merupakan pengelola kolam renang.
Angger Dimas ingatkan Tamara Tyasmara agar menjaga emosinya di ruang sidang karena keluarga Yudha Arfandi dinilai seperti meremehkan kematian Dante.
PT. Mulia Esta Kencana yang mengelola kolam renang saat insiden maut Dante, telah memberi dana santunan kepada Tamara Rp 10 juta. Namun, belum cair.
Tamara Tyasmara dan Angger Dimas jelaskan fokus mereka adalah mencari keadilan untuk Dante. Sama sekali tak terkait dengan uang asuransi kematian Dante.
Dokter yang menangani Dante saat pertama kali dibawa ke rumah sakit sudah melakukan upaya RJP. Namun akhirnya Dante dinyatakan meninggal pada pukul 17.55 WIB.
Sidang lanjutan kasus kematian Dante berlangsung pada Senin (12/8) di PN Jakarta Timur. Tampak Angger Dimas yang hadir dengan ayahnya.
Kuasa hukum Yudha Arfandi, Dailunt Sailant, jelaskan alasan kliennya sibuk menelepon dan tidak ikut memberi pertolongan pada Dante.
Pengacara Yudha Arfandi menilai meninggalnya Dante karena kelalaian. Yudha disebut tak ada niat membunuh anak Tamara Tyasmara.